Jumat, 21 Desember 2012

Si Merah

Pukul 05.00 terbangun dalam indahnya mimpi yang kala itu tersenyum. semangat pagi yang selalu di hinggapi anak muda ini setiap pagi. Bergegaslah ia ke kesegaran dunia, kamar mandi untuk berwudhu, segeralah ia kembali ke kamar untuk melaksanakan kewajibannya shalat shubuh. riang wajahnya ketika ia telah selasai shalat lalu dibukanya ayat-ayat cinta dari Arrahman dan Arrahim, dilantunkan dengan penuh kekhyusuaan. tak lama ia langsung menanak nasi dan lauknya beli di sebelah rumah, dengan lahapnya ia pun makan. mandi pagi yang mnyegarkan tubuh salah satu pemmbersih jasadiyah maupun ukhrowi. bersiap-siap ia berangkat sambil berdendang lagu-lagu semangat. aku terlahir tuk jadi pemenang bukan tuk jadi pecundang(karya Ippho santosa).
Pemotretan 1
Berjalan kekampus dengan tas di punggung tak lupa ia selalu membawa air botol yang warna hijau. tempat yang di tuju sesugguhnya bukan lah kampus namun lahan perkebunan sayurandan buah-buahan yang berada di sekitar kampus (perkebunan kerjasama antara institut dan salah satu negara asia timur). merah baju yang ia pakai hari rabu itu. semua anak mesin memakai baju merah karena mau di foto untuk inagurasi(inagurasi-lain kali akan di ceritakan). sesampainya di kampus tercinta saya menunggu teman untuk ikut bersamanya ketempat tujuan. waktu lewat 5 menit dari jadwal yang praktikum, dengan kecepatan petir kita sampai di tempat.

Perkebunan dipenuhi orang-orang memakai baju merah, yah depertemen kami semua 114 anak manusia. Ada pare yang warna putih, tidak pait, tomat ceri, jambu biji kristal dan lain-lain, tanaman yang asing terdengar di telinga. varietasnya unggul katanya. hehehe. penjelasan sini situ, sana sini, akhirnya beres juga. cuaca pagi yang menyengat sinarnya. berteduh di pohon rasanya enak.
si merah berfoto di belakang danau di perkebunan itu dengan antusias. ingin rasanya semua anak paling depan, paling eksis, paling beda, paling unyu, paling waw, atau paling coss diantar teman-temannya. wajarlah anak muda jaman sekarang narsis-narsis, namun mereka adalah teman-teman baikku. tempat kedua pemotretan kami berada di depan gerbang perkebunannya. elok sekali perkebunan namun lebih elok teman-teman pelangi 48. 

Pemotretan 2

selesai sudah foto-foto, kami pun kembali ke kampus untuk kuliah bersambung. (kebersamaan takkan pernah akan cukup saat itu saja)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar